Inovasi Dessert Puding yang Wajib Banget Kalian Coba!
Puding merupakan makanan dessert yang bisa dibilang sangat versatile apabila dipadu padakan dengan berbagai bahan makanan. Bisa dibilang puding adalah bahan yang mudah untuk bereksperimen membuat produk olahan makanan terutama Dessert. Karena rasa dari puding itu sendiri yang berbagai macam dan bahan yang mudah didapat serta pembuatannya yang bisa dibilang mudah. Oleh karena itu, sangat banyak inovasi yang dilakukan oleh berbagai orang dari berbagai penjuru dunia.
Berikut ialah contoh-contoh inovasi puding dari berbagai penjuru dunia yang dapat dan harus kalian coba, atau kalian bisa mencoba membuatnya.
1. Purin (Jepang)
Seharusnya biasanya orang Jepang lebih suka membuat makanan yang berbahan dasar tepung beras atau ubi. Namun ada salah satu inovasi makanan penutup (dessert) yang sangat disukai masyarakat Jepang ataupun orang luar Jepang dan harus kamu cicipi adalah Purin.
Yap, makanan penutup satu ini memang sudah menjadi bagian dari makanan Jepang yang sangat populer. Kalian pasti akan sering menemuinya diberbagai macam video Food Vloger Youtube. Purin, diucapkan oleh orang Jepang, sebenarnya berasal dari kata pudding sehingga kita bisa juga menyebutnya sebagai cream pudding atau pudding caramel.
Purin atau custard pudding adalah makanan penutup (dessert) yang memiliki caramel saus dengan sedikit rasa pahit diatasnya. Teksturnya tidak sama dengan kebanyakan pudding. Meskipun tidak lembek namun purin sangat lembut daripada puding pada umumnya. Di film-film anime pun sering sekali Purin ini muncul sebagai kudapan. Bahkan ada salah satu film seri Jepang yang dalam ceritanya mengadakan lomba membuat Purin terenak.
Hampir di setiap supermarket, foodmarket bahkan kombini sekalipun menjual purin dalam kemasan mangkuk plastic kecil dengan berbagai varian. Yang paling popular tentu saja original flavor atau hanya berupa pudding caramel. Namun beberapa sudah mengkobinasikannya dengan buah atau bahkan dengan campuran matcha ( green tea).
Purin juga dapat juga dibuat sendiri di rumah dan diinovasikan seperti yang kita inginkan. Adapun bahan yang diperlukan untuk membuat purin sangat mudah didapatkan, yaitu campuran telur, susu, gula dan sedikit vanili yang kemudian di panggang dalam oven. Namun ada bagian tersulit adalah membuat caramel karena harus benar-benar tepat mengukur suhunya. Kalau tidak mau repot tinggal membeli kemasan instant lalu tambahkan sedikit susu dan didinginkan. Selain itu saat ini banyak sekali toko-toko kue yang berlabelkan Eropa, yang menjual home made Purin. Sudah terbayang bukan bagaimana jenis makanan satu ini perlahan akan lumer di dalam mulut.
2. Tavuk Gogsu (Turki)
Walaupun biasanya bahan baku ayam digunakan untuk membuat makanan berat seperti Ayam Goreng atau semacamnya namun di Turki bahan baku ayam ini justru digunakan untuk membuat sebuah dessert. Unik sekali ya inovasi dari negara Turki ini!. Namanya adalah
Tavuk Gogsu, yang merupakan dessert atau hidangan penutup khas Turki yang lumayan jadi favorit penduduk di sana yang menggunakan dada ayam sebagai bahan utama.
Tavuk Gogsu merupakan puding yang dibuat dari daging ayam dengan sensasi rasa manis dan gurih juga tekstur yang creamy.
Makanan ini konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Ottoman dulu. Legenda menyebutkan, bahwa saat Sultan Kerajaan menginginkan makanan manis di malam hari sementara hanya tersisa dada ayam yang tersisa di dapur kerajaan sebagai bahan yang bisa diolah, para juru masak di Istana Topkapi akhirnya menggunakannya untuk memenuhi permintaan sang sultan.
Para masyarakat Turki pun menganggap kalau dessert ini nggak memberikan cita rasa ayam. Padahal di sisi lain, para ahli masak Tavuk Gogsu menegaskan bahwa memang makanan tersebut menggunakan daging ayam yang dipotong jadi amat kecil dan dibuat larut dalam adonan puding. Oleh karena itu mungkin rasa dari ayam itu sendiri tidak terlalu dominan yang menyebabkan kalau dessert ini tidak menghadirkan rasa ayamnya.
Salah seorang juru masak dari restoran di Istanbul yang menyajikan Tavuk Gogsu juga menyebutkan, puding dada ayam ini bukanlah jenis dessert yang bisa dibuat sendiri di rumah. Dikarenakan proses pembuatannya yang sangat teknis, lama, dan perlu peralatan khusus. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih akan membeli langsung ke restoran untuk bisa menikmati Tavuk Gogsu.
3. Flummery (Inggris)
Flummery adalah sejenis Jelly Whip dari Inggris yang memiliki tekstur mirip seperti puding pada umumnya. Flummery cukup terkenal tidak hanya di daratan Britania Raya, tapi juga di Irlandia. Flummery biasanya dihidangkan dengan salah satu buah dari berbagai macam buah disekelilingnya. Seperti contohnya Flummery orange, Flummery Stroberi, dan Flumerry buah lainnya.
Makanan pencuci mulut yang satu ini terbuat dari susu yang dikombinasikan dengan jelly yang memiliki berbagai rasa seperti stawberry, raspberry, dan lemon. Pastinya cita rasa yang dihasilkan akan semakin enak di mulut.
4. Thai Mango Coconut Pudding (Thailand)
Negeri Gajah Putih ini selalu menghadirkan makanan yang kreatif yang selalu memanjakan lidah kita yang sebagai bukan penduduk asli dari negara tersebut. Thai Mango Coconut puding, yang memiliki sensasi menyegarkan ketika musim panas atau musim kemarau tiba. Dengan kombinasi bahan yang menyegarkan dan menyehatkan yaitu mangga dan kelapa.
Soal cita rasa sudah pasti akan menggugah selera dengan rasa manis dan segar dari mangga dan gurih dari kelapa. Mango coconut pudding menjadi primadona tersendiri bagi penikmat puding khususnya warga lokal di Thailand dan selalu menjadi hidangan yang wajib dicoba ketika berkunjung di negeri sana.
5. Mahalabiya (Mesir)
Puding yang satu ini cukup poluler di Mesir dan beberapa negara Timur Tengah lainnya. Komposisi dari puding ini adalah tepung beras, gula, beras, dan susu yang memiliki gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Dessert ini memiliki tekstur yang sangat lembut ditambah dengan cita rasa yang dihasilkan akan semakin memanjakan lidah. Biasanya puding ini disiram dengan sirup atau air mawar. Namun di beberapa tempat juga menggunakan inovasi lain untuk menambahkan topping pada Mahalabiya.