Rutin Konsumsi Vitamin C untuk Membantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh Saat Pandemi
Vitamin C memiliki banyak sekali manfaat. Ia berperan dalam pembentukan pembuluh darah, tulang rawan, otot dan kolagen dalam tulang serta sangat penting untuk proses penyembuhan.
Sebagai antioksidan, vitamin C dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga dapat membunuh dan mencegah replikasi virus. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian vitamin C secara oral dan infus dapat mengurangi peningkatan risiko komplikasi, mengurangi tingkat keparahan, dan mengatasi gejala pasien dengan Covid-19.
Bagaimana Vitamin C dapat Membantu Pencegahan Penyakit?
Singkatnya, konsumsi vitamin C secara teratur memperpendek durasi flu biasa tetapi tidak mengurangi risiko tertular flu kecuali pada orang yang mengalami stres fisik yang berat. Vitamin C dengan dosis yang tepat juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh (sistem imun). Kemungkinan efek antivirus (influenza) dan fungsinya dalam meningkatkan daya tahan tubuh inilah yang menjadi alasan mengapa vitamin C memiliki potensi dalam pencegahan penyakit.
Seberapa Rutin Kita Harus Mengonsumsi Vitamin C?
Bertebaran informasi di media sosial mengenai dosis Vitamin C 1000mg tiap hari baik untuk meningkatkan sistem imun (immune booster). Padahal faktanya, vitamin C hanya dapat diserap tubuh manusia hanya sebesar 90-200mg per hari dengan dosis harian sebesar 75-90 mg untuk manusia dewasa.
Ahli nutrisi, Kamal Patel pun mengatakan bahwa tidak benar jika vitamin C dosis tinggi bisa menjadi immune booster. Sebab, jika sistem imun dibuat terlalu peka, maka yang timbul adalah reaksi autoimun. Sebaliknya, jika kurang peka, seseorang akan lebih gampang tertular penyakit.
Apa Saja Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin C?
Vitamin C dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan – seperti sayur dan buah. Namun, kamu juga harus memperhatikan proses pengolahan sumber makanan yang mengandung vitamin C. Karena jika salah mengolah, sumber vitaminnya akan hilang. Pastikan, kamu mengolah sumber makanan tersebut (buah/sayur) dengan suhu rendah dan tambahkan sedikit air untuk mengurangi risiko vitamin C terbuang.
Untuk praktisnya, kamu bisa mengonsumsi X-Dant. X-Dant mengandung Vitamin C sebesar 78-79 mg (sesuai dosis harian), tinggi antioksidan, ekstrak aloe vera dan daun stevia sebagai pemanis alami yang aman untuk dikonsumsi setiap hari. Manfaatnya antara lain membantu meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar metabolisme, membantu meningkatkan fungsi jaringan collagen di tubuh, membantu menurunkan kolesterol jahat, dan melindungi sel tubuh dari bahaya radikal bebas.
X-Dant memiliki dua varian rasa unik, yaitu mentimun dan lemon sereh. X-Dant juga hadir dalam kemasan kaleng isi 20 sachet (Rp. 125.000,-) dan isi 40 sachet (Rp. 180.000,-). Dapatkan X-Dant sekarang juga di Shopee dan Tokopedia : SFHFactory dan WA 0813-1798-8855 (Free Consultation).
Referensi :
Dimas Enggar Bimantara. The Role of Vitamin C in Treatment Covid-19. Medical Journal of Lampung University. Vol 9, No 1 (2020).
Pattrick Holford. Vitamin C – an Adjunctive Therapy for Respiratory Infection, Sepsis and COVID-19. 10.0407.V1 (2020)